Sejarah

Sejarah dan Latar Belakang

1. Periode pertama (1982-1987) adalah periode insepsi, yakni periode di mana cikal bakal Yayasan Suara Bhakti Yogyakarta terbentuk dan memulai kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).

2. Periode kedua adalah periode pendirian Yayasan, yakni, periode di mana para pengajar yang terlibat dalam kegiatan BIPA tersebut bersepakat untuk memelihara semangat para perintis YSBY memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Kegiatan BIPA yang semula tidak berbadan hukum tersebut kemudian dilembagakan pada tahun 1987 dan menjadi sebuah Yayasan dengan nama Yayasan Suara Bhakti dengan Akta Pendirian No 164 tertanggal 20 Juli 1987 dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bantul dengan Nomor : 61/Yy/1995/Pn/Btl tertanggal 31 Oktober 1995.

3. Periode pertumbuhan, di hadapan Notaris R.M. Soerjanto Partaningrat, S.H. Yayasan melakukan perubahan formasi pada tanggal 17 Januari 1989 dengan Akta Nomor 52. Bermula dari proyek musiman yang menyelenggarakan kegiatan BIPA di Wisma Realino kepada para penutur asing yang akan bertugas ke berbagai wilayah di Indonesia, nama Wisma Bahasa pada saat itu belum digunakan. Para pengguna layanan BIPA mengenal sebagai kursus Bahasa Indonesia Wisma Realino, yang kemudian berubah menjadi Yogyakarta Indonesian Language Course (YILC). Hingga tahun 1989 nama YILC lebih dikenal para pembelajar daripada Wisma Bahasa.

4. Periode perkembangan, dalam perjalanan selanjutnya, pada tanggal 7 Februari 1997 Yayasan memperbaharui kembali keanggotaanya, dengan Akta Nomor 24. Gaung layanan Wisma Bahasa menarik perhatian kedubes-kedubes dari negara yang mengirimkan para relawan ke Wisma Bahasa. Reputasi Wisma Bahasa semakin diakui dan merambah ke perusahaan-perusahaan asing dari negara-negara yang memiliki Kedubes di Indonesia.